Investasi adalah jalan lain selain menabung konvensional dan tujuannya adalah untuk simpanan masa depan. Bagaimana sih memilih Investasi jangka panjang yang baik ? Cara Cerdas memilih Investasi Jangka Panjang untuk Anda.
Cara Cerdas Memilih Investasi dan Lima Investasi yang Populer di Indonesia
- Deposito Berjangka
- Emas atau logam mulia
- Properti
- Saham
- P2P Lending
Cara Cerdas memilih Investasi Deposito berjangka
adalah produk yang sudah lama di kenal masyarakat. Bank memberikan tingkat bunga deposito lebih tinggi di bandingkan tabungan.
Bagi pemula, deposito adalah cara paling aman berinvestasi dengan resiko rendah. Dengan jangka waktu tertentu, uang anda akan aman di simpan sampai tanggal jatuh tempo pencairan. Jika mencairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan ada penalty. Prosedur mengajukan deposito juga terbilang mudah.
Namun deposito punya kelemahan yaitu, tentu saja uang yang akan di simpan ke deposito adalah uang menganggur sehingga tidak mengganggu keuangan lain untuk kebutuhan sehari-hari. Ini karena akan di simpan dalam jangka waktu tertentu. Tidak boleh di ambil hingga tanggal jatuh tempo, itu kelemahannya.
Sedangkan nilai bunga deposito saat ini terbilang kecil meskipun melebihi tabungan biasa. Tidak sebanding dengan inflasi.
Emas
Termasuk investasi yang sudah di kenal masyarakat sejak zaman dahulu. Mungkin sering mendengar orang tua kita menyimpan dana dengan membeli perhiasan emas. Saat di butuhkan emas tersebut baru digadaikan atau di jual.
Harga emas fluktuatif, naik dan turun tergantung kejadian-kejadian tertentu.Namun dalam jangka panjang nilainya tetap terjaga.
Cara Cerdas memilih Investasi Properti
Investasi dalam bentuk properti juga termasuk salah satu yang populer. Dari tahun ke tahun nilai properti cenderung naik. Yang perlu pengorbanannya adalah saat pembelian aset properti tersebut. Jika tidak digunakan sendiri, properti bisa di sewakan. Contohnya rumah dan apartemen.
Baca juga : Jual Apartemen Modern Strategis dan Siap Huni di Tangerang
Biaya pemeliharaan bisa di gunakan dari uang sewa rumah atau apartemen. Sehingga kita memiliki passive income. Jika properti berada di wilayah yang strategis dan bertumbuh infrastrukturnya maka nilai property akan semakin meningkat.
Saham
Investasi jenis ini termasuk High risk, saat kenaikan bisa tinggi namun bisa cepat berubah. Harga saham bisa naik dan turun. Untuk investasi saham ada dua yaitu deviden dan saham pertumbuhan.
P2P Lending
adalah platform pinjaman yaitu investor meminjamkan dana kepada pengusaha UMKM. Tinggal memilih tingkat resikonya yang lebih kecil atau lebih tinggi, tergantung dana yang di pinjamkan dengan tingkat bunga yang kompetitif.
