Investasi ada dua macam, ada yang jangka panjang dan jangka pendek. Saat ini saya akan bahas mengenai Investasi jangka panjang. Manakah Investasi yang menguntungkan saat ini ?
Berinvestasi di zaman sekarang mendapatkan banyak kemudahan karena karena tekhnologi. Era digital saat ini memungkinkan kita bisa selalu mengecek perkembangan investasi kita melalui aplikasi dari smartphone kita. Tergantung dimana dan apa investasinya.
Dibawah ini adalah investasi jangka panjang yang perlu diketahui
- Saham
- Obligasi
- Emas
- Property
- Reksadana
- Asuransi
Investasi yang punya resiko tinggi adalah saham dan obligasi namun nilai returnnya cepat.
Emas, adalah salah satu investasi yang populer dimana zaman dahulu orang tua kita sudah punya kebiasaan nabung perhiasan emas. Jika ada kebutuhan maka emas akan di gadai atau di jual. Nilai emas naik turun, namun dalam jangka panjang masih aman.
Property, nilai aset benda tidak bergerak seperti rumah, apartemen dan tanah nilainya selalu meningkat terutama di ikuti dengan perkembangan infrastruktur di sekitar lokasi aset kita berada.
Reksadana mempunyai umur jangka waktu yang sudah ditentukan. Dana yang kita investasikan ke reksadana bisa di kelola lagi oleh manager keuangan untuk di alokasikan ke saham atau instrumen keuangan lain untuk investasi. Misal pembelian saham, obligasi dan lain-lain.
Asuransi, ada beberapa macam jenis asuransi. Untuk asuransi jiwa, pendidikan, travel, kesehatan dan lain-lain. Investasi biasanya ada ketentuannya. Semua pada dasarnya perlindungan financial saat terjadi kecelakaan, meninggal dunia, sakit.
Dalam asuransi ada dana yang di kelola seperti halnya reksa dana. dana tersebut di kelola dalam kantung investasi. Sebagian untuk pembayaran asuransi.
Baca juga : Jual Apartemen Modern Strategis dan Siap Huni di Tangerang
Manakah Investasi yang menguntungkan saat ini ?
Dari semua investasi di atas manakah yang lebih menguntungkan ?
Saya lebih memilih property, selain mendapatkan hunian. Jika tidak di tempati maka akan bisa di kelola untuk disewakan. Bisa rumah atau apartemen. Jika rumah disewakan, pendapatan harus dikurangi dengan biaya pemeliharaan. Jika apartemen, maka ada manajemen apartemen yang bisa mengelola pemeliharaan. Tentu saja pemilik apartemen akan membayarkan biaya pengelolaan apartemen. Bisa dikurangi dari harga sewa unit.
Jika property ada di pusat kota atau di wilayah yang fasilitas dan aksesnya semakin berkembang maka nilai property cenderung naik.
Namun demikian ini tergantung dari masing-masing individu dalam memilih mana investasi yang cocok.
